BIDANG EKONOMI

a. Program Pengembangan dan Pengolahan Nugget Singkong (Cassava Nugget)
Sebagian besar masyarakat Pongangan bermata pencaharian ternak dan petani. Selain itu, sebagian masyarakat mengembangkan usaha mikro dibidang pengolahan pangan dan budidaya singkong. Singkong merupakan tanaman yang dibudidayakan di desa Pongangan, karena mudah tumbuh dan cocok dengan struktur tanah di Pongangan. Informasi ini kami gunakan untuk mengembangkan program ekonomi pengolahan pangan di Pongangan. Singkong memiliki beberapa manfaat, diantara lain:
  1. Sumber energi.Rendah lemak dan 0 kolesterol, namun ia cukup tinggi kalori, bahkan hampir dua kali lipat kalori daripada kentang. Hal ini mungkin yang tertinggi dari setiap umbi tropis yang kaya pati. 100 g ubi kayu menyediakan 160 kalori, terutama berasal dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian, yang total terhitung lebih dari 69 % dari total gula. Gula kompleks amilosa lainnya adalah sumber karbohidrat utama yaitu sekitar 16-17 %. Dengan demikian, singkong bisa sebagai makanan alternatif selain nasi untuk mendapatkan cukup energi bagi tubuh kita.
  2. Mengandung Serat dan 0 kolesterol: Mengonsumsi makanan yang tinggi serat akan sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu pencernaan. Rendahnya lemak dan kolesterol, yang ditambah dengan kandungan serat, membuat singkong juga baik untuk mencegah resiko obesitas. 
  3. Mengandung protein. Singkong sangat rendah lemak, juga lebih rendah protein jika dibanding dengan sereal dan kacang-kacangan. Meskipun demikian, makanan yang murah meriah ini mengandung lebih banyak protein, jika dibandingkan dengan sumber makanan lainnya seperti ubi, kentang, pisang, dll. Protein tertinggi terutama terdapat dalam daun singkong yang juga tinggi manfaatnya bagi kesehatan. 
  4. Bebas gluten, seperti halnya umbi-umbian lain, ubi kayu juga bebas gluten. Pati singkong yang bebas gluten digunakan sebagai makanan khusus untuk pasien penyakit celiac dan autisme. 
  5. Sumber vitamin K. Vitamin K berperan potensial dalam membangun massa tulang dengan cara mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin ini juga berguna dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan cara membatasi kerusakan saraf di otak. 
  6. Sumber vitamin B. Singkong merupakan sumber yang cukup baik dari beberapa vitamin B-kompleks, seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B – 6), riboflavin, dan asam pantotenat. Vitamin B Kompleks adalah vitamin esensial yang harus diperoleh setiap hari dari makanan, yang sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh. 
  7. Magnesium dan Tembaga. Makan Singkong akan membantu Anda untuk mendapatkan asupan magnesium dan tembaga lebih banyak lagi. Diet makanan yang kaya magnesium akan meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko osteoporosis. Mineral penting lain yang bisa diperoleh dari makan singkong adalah mangan, zat besi, serta seng. 
  8. Tinggi Kalium. Selain itu, ubi kayu juga menyediakan kalium yang cukup baik (271 mg per 100g, atau 6 % dari kebutuhan setiap hari). Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan cairan tubuh yang bermanfaat untuk membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.
Program KKN ini dijalankan dengan melakukan pengolahan dan pengembangan produk singkong. Singkong diolah menjadi cassava nugget yang tinggi kalori dan vitamin dengan melakukan kerja sama ibu-ibu PKK di desa Pongangan. Sasaran utamanya adalah ibu rumah tangga dan pengusaha rumahan di desa Pongangan.
Program juga akan mensosialisasikan bagaimana cara packaging atau pengemasan produk yang dilaksanakan dengan mengajarkan ibu-ibu dan bapak-bapak di desa Pongangan. Pengemasan produk sangat penting untuk menjadi lebih menarik dan tidak mudah basi sehingga meningkatkan nilai jual produk.
Selain itu, salah satu program dalam kewirausahaan yaitu sosialisasi pembuatan media pemasaran. Ada banyak media pemasaran yang memudahkan masyarakat umum untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas. Salah satunya via online. Program ini dilaksanakan dengan mengajarkan pembuatan website atau blog kepada ibu-ibu dan bapak-bapak desa Pongangan kecamatan Gunungpati.
    Bahan Pembuatan Nugget Singkong
  1. 1/2 Kg Singkong
  2. 1/2 Kg Daging Ayam Giling
  3. 1/2 Kg Garam
  4. 3 Buah Bawang Putih
  5. 1 Butir Telor
  6. Tepung Terigu Secukupnya
  7. Penyedap Rasa Secukupnya
  8. Merica Secukupnya
  9. Tepung Panir
Cara Pembuatan Nugget Singkong
  1. Campurkan singkong yang sudah diparut dengan daging ayam
  2. Tambahkan garam, penyedap rasa, bawang putih yang sudah diaduk dan merica (aduk semua)
  3. Tambahkan telor (campurkan)
  4. Tambah tepung terigu agar tekstur adonan tidak terlalu cair
  5.  Kukus adonan kurang lebih 30 menit
  6. Dinginkan adonan di dalam kulkas minimal 3 sampai 4 jam
  7. Setelah adonan mengeras, potong adonan menjadi persegi kecil ( dapat diberi potongan sosis untuk isi nugget)
  8. Masukkan adonan ke dalam adonan tepung terigu cair, kemudian gulung dalam tepung panir (ulangi hal ini 2 kali agar kulit nugget tidak mudah terlepas saat digoreng) 
  9. Angkat nugget saat warna sudak keemasan.
b.    Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Penanaman Pohon
Lingkungan merupakan bagian dari keseimbangan kehidupan manusia di alam ini, dengan adanya lingkungan yang bersih dan asri akan membuat kenyamanan dan keindahan dalam suasana sehari-hari. Lingkungan yang indah dan bersih tidak terlepas dengan adanya tumbuhan–tumbuhan serta tanaman di sekitarnya. Karena tumbuhnya tanaman dan tumbuhan di lingkungan dapat menyerap racun di sekitar kita.
Program Penanaman pohon ini merupakan program kelompok di bidang lingkungan dan inftrastruktur. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan disekitar lingkungan, serta sebagai salah satu wujud konservasi yang dilakukan mahasiswa.Berdasarkan dengan manfaat yang cukup besar itu, kami mengadakan penghijauan. Melalui kegiatan ini diharapkan terwujudnya suatu lingkungan desa yang indah, rindang, dan sejuk di lingkungan Pongangan.
Pohon yang ditanam dalam program ini adalah pohon produktif antara lain Mohani. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membuat lingkungan lebih hijau daerah Pongangan. Penanaman pohon merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kerindangan lingkungan. Dengan adanya pohon maka lingkungan menjadi rindang dan udara akan terasa sejuk.Kegunaan penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kerindangan lingkungan dan tentunya menjadikan udara menjadi sejuk dan bersih. Dampak jangka panjang, pohon yang tumbuh dengan baik maka dapat mencegah tanah longsor, buahnya dapat menambah ekonomi masyarakat, kayunya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan maupun untuk industri meubel.
Sampah adalah sisa kegiatan manusia sehari-hari dan atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah, salah satu dari beberapa masalah di warga pedesaan. Realita yang ditemui di KelurahanPongangan Kecamatan Gunungpati adalah kurang adanya kepedulian akan sampah yang membuat warga masih membuang sampah sembarangan seperti di sekitaran rumah. Selain mengurangi keindahan, sampah tersebut juga dapat menimbulkan penyakit. Dengan ini perlu adanya kesadaran dari semua warga agar dapat mengelola sampah agar menjadi nilai tambah perekonomian masyarakat atau dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian serta mampu menghindarkan dari penyakit.
Kebanyakan sampah organik seperti daun dan sampah rumah tangga seperti sayuran yang sudah tidak terpakai lagi oleh warga dibuang dan tidak digunakan lagi. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pelatihan pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos ini dapat berguna baik gunakan sendiri ataupun untuk di pasarkan ke pihak-pihak yang membutuhkan.
Dengan kita memanfaatkan sampah menjadi pupuk kompos, itu juga bisa digunakan untuk penanaman pohon.
Program pelatihan pembuatan pupuk kompos ini bekerjasama dengan Rumah Kompos yang dibawah naungan Badan Konservasi Universitas Negeri Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar